Fisiologi Ovulasi dan Fertilisasi


FISIOLOGI OVULASI DAN FERTILISASI

A.  Fisiologi Ovulasi
1.   Pengertian Ovulasi
Proses yang terjadi sebelum ovulasi – konsepsi dan implantasi hasil konsepsi merupakan masalah komplek dan tak sepenuhnya diketahui. Ovulasi merupakan akibat dari kerjasama antara hipotalamus – hipofisis – ovarium – endometrium. Ovarium memiliki 2 peran utama :
*    Fungsi endokrin : menghasilkan estrogen dan progesteron untuk mempersiapkan endometrium menerima hasil konsepsi
*    Gametogenesis dan ovulasi
Ovulasi merupakan proses pelepasan telur yang telah matang tersebut dari dalam rahim untuk kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk dibuahi. Proses ini biasanya terjadi 16 hari setelah hari pertama siklus menstruasi atau 14 hari sebelum haid berikutnya.

2.   Proses Ovulasi
a.   Fase pra-ovulasi
Pada fase pra-ovulasi atau akhir siklus menstruasi, hipotalamus mengeluarkan hormon gonadotropin. Gonadotropin merangsang hipofisis untuk mengeluarkan FSH. Adanya FSH merangsang pembentukan folikel primer di dalam ovarium yang mengelilingi satu oosit primer. Folikel primer dan oosit primer akan tumbuh sampai hari ke-14 hingga folikel menjadi matang atau disebut folikel de Graaf dengan ovum di dalamnya. Selama pertumbuhannya, folikel juga melepaskan hormon estrogen. Adanya estrogen menyebabkan pembentukan kembali (proliferasi) sel-sel penyusun dinding dalam uterus dan endometrium. Peningkatan konsentrasi estrogen selama pertumbuhan folikel juga mempengaruhi serviks untuk mengeluarkan lendir yang bersifat basa. Lendir yang bersifat basa berguna untuk menetralkan sifat asam pada serviks agar lebih mendukung lingkungan hidup sperma.


b.   Fase Ovulasi
Pada saat mendekati fase ovulasi atau mendekati hari ke-14 terjadi perubahan produksi hormon. Peningkatan kadar estrogen selama fase pra-ovulasi menyebabkan reaksi umpan balik negatif atau penghambatan terhadap pelepasan FSH lebih lanjut dari hipofisis. Penurunan konsentrasi FSH menyebabkan hipofisis melepaskan LH. LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel de Graaf. Pada saat inilah disebut ovulasi, yaitu saat terjadi pelepasan oosit sekunder dari folikel de Graaf dan siap dibuahi oleh sperma. Umunya ovulasi terjadi pada hari ke-14.
c.   Fase pasca-ovulasi
Pada fase pasca-ovulasi, folikel de Graaf yang ditinggalkan oleh oosit sekunder karena pengaruh LH dan FSH akan berkerut dan berubah menjadi korpus luteum. Korpus luteum tetap memproduksi estrogen (namun tidak sebanyak folikel de Graaf memproduksi estrogen) dan hormon lainnya, yaitu progesteron. Progesteron mendukung kerja estrogen dengan menebalkan dinding dalam uterus atau endometrium dan menumbuhkan pembuluh-pembuluh darah pada endometrium. Progesteron juga merangsang sekresi lendir pada vagina dan pertumbuhan kelenjar susu pada payudara. Keseluruhan fungsi progesteron (juga estrogen) tersebut berguna untuk menyiapkan penanaman (implantasi) zigot pada uterus bila terjadi pembuahan atau kehamilan.
Proses pasca-ovulasi ini berlangsung dari hari ke-15 sampai hari ke-28. Namun, bila sekitar hari ke-26 tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan. Korpus albikan memiliki kemampuan produksi estrogen dan progesteron yang rendah, sehingga konsentrasi estrogen dan progesteron akan menurun. Pada kondisi ini, hipofisis menjadi aktif untuk melepaskan FSH dan selanjutnya LH, sehingga fase pasca-ovulasi akan tersambung kembali dengan fase menstruasi berikutnya.




B.  Fisiologi Fertilisasi
1.   Pengertian Fertilisasi
Fertilisasi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani/sperma dengan sel telur di tuba falopii. Pada saat kopulasi antara pria dan wanita (sanggama/coitus), dengan ejakulasi sperma dari saluran reproduksi pria di dalam vagina wanita, akan dilepaskan cairan mani yang berisi sel–sel sperma ke dalam saluran reproduksi wanita. Jika sanggama terjadi dalam sekitar masa ovulasi (disebut ”masa subur” wanita), maka ada kemungkinan sel sperma dalam saluran reproduksi wanita akan bertemu dengan sel telur wanita yang baru dikeluarkan pada saat ovulasi.
Untuk menentukan masa subur, dipakai 3 patokan, yaitu :
a.   Ovulasi terjadi 14 ± 2 hari sebelum haid yang akan datang.
b.   Sperma dapat hidup & membuahi dalam 2-3 hari setelah ejakulasi.
c.   Ovum dapat hidup 24 jam setelah ovulasi
Pertemuan / penyatuan sel sperma dengan sel telur inilah yang disebut sebagai pembuahan atau fertilisasi. Dalam keadaan normal in vivo, pembuahan terjadi di daerah tuba falopii umumnya di daerah ampula / infundibulum.

2.   Proses Fertilisasi
a.   Penetrasi sperma
Oosit sekunder mengeluarkan fertilizin untuk menarik sperma agar mendekatinya. Sperma harus menembus lapisan-lapisan yang mengelilingi oosit sekunder dengan cara mengeluarkan enzim hialuronidase untuk melarutkan senyawa hialuronid pada corona radiata, lalu mengeluarkan akrosin untuk menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida dan anti fertilizin agar dapat melekat pada oosit sekunder.
b.   Proses di sel telur
Sel-sel granulosit di bagian korteks oosit sekunder mengeluarkan senyawa tertentu agar zona pelusida tidak dapat di tembus oleh sperma yang lainnya. Penetrasi sperma akan merangsangsel telur untuk menyelesaikan proses meiosis II yang menghasilkan 3 badan polar dan satu ovum (inti oosit sekunder)

c.   Setelah penetrasi
Setelah sperma memasuki oosit sekunder, inti atau nukleus pada kepala sperma akan membesar dan ekor sperma akan berdegenerasi.
d.   Penggabungan inti
Terjadi penggabungan inti sperma yang mengandung 23 kromosom (haploid) dengan inti ovum yang mengandung 23 kromosom (haploid) sehingga menghasilkan zigot.
Dari 60 – 100 juta sperma yang diejakulasikan ke dalam vagina pada saat ovulasi, beberapa juta berhasil menerobos saluran heliks di dalam mukus serviks dan mencapai rongga uterus beberapa ratus sperma dapat melewatipintu masuk tuba falopii yang sempit dan beberapa diantaranya dapat bertahan hidup sampai mencapai ovum di ujung fimbrae tuba fallopii. Hal ini disebabkan karena selama beberapa jam, protein plasma dan likoprotein yang berada dalam cairan mani diluruhkan.
Reaksi ini disebut reaksi kapasitasi. Setelah reaksi kapasitasi, sperma mengalami reaksi akrosom, terjadi setelah sperma dekat dengan oosit. Sel sperma yang telah menjalani kapasitasi akan terpengaruh oleh zat – zat dari korona radiata ovum, sehingga isi akrosom dari daerah kepala sperma akan terlepas dan berkontak dengan lapisan korona radiata. Pada saat ini dilepaskan hialuronidase yang dapat melarutkan korona radiata, trypsine – like agent dan lysine – zone yang dapat melarutkan dan membantu sperma melewati zona pelusida untuk mencapai ovum. Hanya satu sperma yang memiliki kemampuan untuk membuahi, karena sperma tersebut memiliki konsentrasi DNA yang tinggi di nukleusnya, dan kaputnya lebih mudah menembus karena diduga dapat melepaskan hialuronidase. Sekali sebuah spermatozoa menyentuh zona pelusida, terjadi perlekatan yang kuat dan penembusan yang sangat cepat. Setelah itu terjadi reaksi khusus di zonpelusida (zone reaction) yang bertujuan mencegah terjadinya penembusan lagi oleh sperma lainnya. Dengan demikian, sangat jarang sekali terjadi penembusan zona oleh lebih dari satu sperm.

                                                                   DAFTAR PUSTAKA


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Tips diet menurunkan badan yang dapat dilakukan sehari hari


Tips diet menurunkan berat badan yang dapat anda lakukan sehari hari

Tips 1. Hindari lemak dan kurangin karhobidrat.
Asupan karbohidrat tetap diperlukan meskipun sedang program menurunkan berat badan, jadi jangan Anda hilangkan asupan karbohidrat ini. Makanlah dengan jumlah karbodihrat yang dikurangin.
Tips 2. Kurangin gula dalam minuman anda.
Soft drink mengandung gula yang tinggi, berhentilah mengkonsumsi soft drink. Selalu biasakan mengkonsumsi air mineral jika Anda sedang berada di luar. Jika Anda ingin minum teh manis, sesekali tidak apa apa. minumlah air putih minimal 8 gelas per hari untuk program menurunkan berat badan
Tips 3. Makanlah minimal 3x sehari untuk diet menurunkan berat badan yang efektif.
Tetaplah untuk makan 3x sehari. Jangan mengurangi frekuensi makan anda menjadi 2x sehari karena justru akan memperlambat metabolisme, bisa bisa justru Anda terkena maag. Tetaplah makan minimal 3x sehari, dengan tentu saja porsi yang sedikit. Melewatkan makan utama merupakan kesalahan dalam diet.
Tips 4. Makanlah paling akhir 3 jam sebelum tidur.
Makan mendekati jam tidur Anda akan menyebabkan makanan yang anda makan tidak sempat diubah menjadi energi untuk aktifitas Anda, akibatnya penumpukan lemak Anda akan bertambah. Jika Lapar, lebih baik Anda mengkonsumsi susu non fat ataupun makanan nutrisi yang rendah kalori.
Tips 5. Latihan kardio (lari, renang, threadmill, aerobik).
latihan kardio sangat efektif untuk membakar lemak, lakukan olahraga ini secara rutin tiap hari.  Selain itu olahraga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.
Tips 6. Kurangin makanan gorengan, gantilah dengan makanan rebus.
Jangan melupakan bahwa ikan bakar dan ayam bakar kadang kadang diolesin minyak, jadi tetap hindarin juga makanan ini.
Tips 7. Pagi hari yang indah untuk berlatih.
Berlatih pada pagi hari akan lebih efektif, karena perut anda sudah kosong dan tentunya pembakaran yang utama akan mengambil dari lemak anda.
Tips 8. Selalu memilih jalan kaki daripada eskalator.
Pilihlah berjalan kaki jika jaraknya tidak terlalu jauh. jika di kantor selalu pilihlah untuk menggunakan tangga jika Anda hanya ingin turun 1 atau 2 lantai saja. Olahraga kecil ini akan bermanfaat untuk menurunkan berat badan anda jika anda lakukan tiap hari.
Tips 9. Menikmati hidup.
Aturlah semua diet yang meliputin pengaturan pola makan dan olahraga sehingga menjadi sesuatu yang menyenangkan, dengan menjadikan diet Anda sesuatu yang menyenangkan maka akan semakin memperbesar keberhasilan diet .
Tips 10. Istirahatlah secukupnya .
Waktu istirahat yang baik adalah 6 – 8 jam sehari. Jangan lebih dari 8 jam per hari, pernah ada penelitian yang menyebutkan bahwa tidur berlebih meningkatkan resiko kematian.
Tips 11. Jangan mencoba semua jenis makanan pada jamuan buffet.
jangan mencoba semua menu makanan saat ada jamuan buffet. Cukup pilih satu atau dua jenis yang paling Anda suka, lalu lanjutkan dengan salad, ingatlah bahwa Anda sedang mencoba cara menurunkan berat badan .
Masih banyak tips diet menurunkan berat badan yang lain yang tentu saja tidak akan muat untuk kami tulis disini. Tips tips diatas adalah tips diet yang berperan besar dalam diet menurunkan berat badan Anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Love in the heart

Love In the Heart
you never know ..
about the taste ..
about the language ..
about all of that out of me ..
have you ever felt ..
about attitude ..
about a reason ..
about a bit of attention and a touch of longing ..

Have you ever read ..
nan expression fused with feeling ..
words that blend in with the lack of courage ..
and attention that you may never feel ..
all from me ..
all of my heart ..
of a sincerity ..
about the beauty of honesty ..
and just for a smile ..
Love In Heart ..
why it was hurting ..
I feel alone ..
know my own ..
My own handheld ..
without the edge ..
surely hopeless ..
always with the heart ..
Love In Heart ..
and this is only You ..
Owners of all flavors are created from the soul ..
Love In Heart ..
will forever be there ..
although it would never have ....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0


Super Junior
Biografi Super junior



Year established: 2005Origin group: Seoul, South KoreaFamous since the release of the single "U" (2006)
Super Junior (Suju or SJ) is a South Korean boy band formed by SM Entertainment in 2005. Super Junior originally had 13 personnel, namely%% Leeteuk (Park Jung Soo), Han Geng, Heechul (Kim Heechul), Yesung (Kim Jung Woon), Kangin (Kim Young Woon), Shindong (Shin Dong Hee), Sungmin (Lee Sung Min), Eunhyuk (Lee Hyuk Jae), Donghae (Donghae Lee), Siwon (Choi Siwon), Ryeowook (Kim Ryeo Wook), Kibum (Kim Kibum) and Kyuhyun (Cho Kyu Hyun).
But in the course of his career, this time leaving only 9 Suju active personnel. Han Geng has officially resigned after the case with SM Entertainment, while Kibum more active in the field of acting. Kangin and Heechul is currently taking the draft.
The training of personnel experienced any Suju different from each other. This is because they are born of different auditions. The majority of personnel are found through auditions SM, Kyuhyun maknae only the most recent entry and do not undergo the training.
Suju debut in 2005 with the release of the album "SuperJunior05" (2005). At first this boyband named SuperJunior05, together with his first album. However, since the entry of new members in 2006, Kyuhyun, SuperJunior05 renamed Super Junior.
Together Kyuhyun, Suju released the single entitled "U" (2006). The single "U" to get a positive response from the community that gave birth to a fansclub called ELF (Everlasting Friends). Until now Suju has released five studio albums, namely "SuperJunior05" (2005), "Do not Don" (2007), "Sorry Sorry" (2009), "Bonamana" (2010) and "Mr. Simple" (2011 ). Thanks to the fifth album, Suju is expressed as a boy band that has the biggest names in Asia and are satisfied won numerous awards, both in Korea and Asia.
Suju has several sub-groups also exist in the Korean music universe, the Super Junior-T, Super Junior KRY and Super Junior-M (Super Junior-M). Super Junior-T was formed in 2008 and has six personnel who are the oldest personnel Suju. Super Junior KRY, whose members Kyuhyun, Ryeowook and Yesung, is a sub-group formed by the body's most powerful vocals Suju. They introduced themselves to the public in 2006.Meanwhile, Super Junior-M was formed to meet the demands of the Chinese music market and consists of a combined personnel of Korea (Kyuhyun, Siwon, Donghae, Eunhyuk, Sungmin, Ryeowook) and China (Zhou Mi and Henry Lau). Super Junior-M to introduce themselves to the media in 2008.
Technically, only the Super Junior-T, announced the official debut in Japan in 2008 with the single "Rokuko". For Suju own, though never mentioning himself in Japan's official debut, but they touch the Japanese music market with the stock mini-album "Bonamana" Japanese version was released June 8, 2011. Suju is the second Japanese single "Mr.Simple" which was released last December 7.
In South Korea's entertainment industry, Suju is known as the king variety show and commercials. Various kinds of reality show title ever invited to appear on the show Suju them. Each of these personnel are also actively starring in the series and movies. Not to mention the dozens of advertisements which they starred, ranging from perfumes, electronics, food, beverages, cosmetics, fashion to automotive.
Throughout his career, Suju has held their popular concert tour, "Super Show". "Super Show 1" or "The 1st ASIA TOUR, Super Show" was held in 2008-2009, after which it continued to hold a "Super Show 2" (2009-2010), "Super Show 3" (2010-2011), and "The WORLD TOUR, Super Show 4 "(2011-2012).
sumber:http://www.wowkeren.com/seleb/super_junior/bio.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

kiss kiss- kim hyun joong


KISS KISS – Kim Hyun Joong Lyrics

Yeah,Kiss Kiss
gin kkumcheoreom, Like a Star, neoman gidaryeotdeon geoya.
i sesang geu eotteon nugudo Nothing’s better
keopi hanjanui yeoyudo, neol boreoganeun balgeoreumdo,
eoneusae iksukhaejin gippeumingeol.
ireon naega aninde, ireon jeogi eomneunde,
neoraseo geurae.
Oh I won’t stop. I’m Lovin’ U
saegi baraji annneun kkumeul geuril su itge,
To Love with U
ojik neomani jul su inneun hanaui Magic 4 Us
KISS KISS, I want your
KISS KISS, dalkomhan
KISS KISS, Oh baby, baby I wanna

KISS KISS, I need your
KISS KISS, dulmanui
KISS KISS, Oh, Baby Baby
TVcheoreom, Like a Dream, juingongi doen geot gata.
i sesangiran mudae wie seon neowa na.
joheun yeonghwaga naol ttae, saeroun eumagi naol ttae myeon
jeil meonjeo saenggak naneunge neo ingeol.
ireon namjan aninde, ireonjeogeun cheominde,
neonikka geurae.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Arti Cinta Yang Hilang

Ketika diriku mencari sinar
Kau datang di pelupuk mataku
Bak sang surya penuh kemilau
Dirimu damaikan penderitaanku
Pilu yang kutanggung seberat langit
Kau ringankan dengan indah kasihmu
Namun tak kusadari akan semua
Kasih sayangmu kusangka racun bisa
Cahayamu kutepis dari penglihatanku
Lembutmu kuanggap sebuah halangan
Dustai diriku, tipu pandanganku
Dan sekarang...
Ketika ribuan tetesan darah
Membasahi tangan yang nista ini
Kau hilang dari dunia fana
Yang kiranya penuh dengan maya
Hanyalah penyesalan terhampar luas
Dalam jiwa yang kotor, hina, ternoda
Sayangku,
ketika aku membunuh cintaku
Kurasakan arti yang terputus
Adalah tali cinta yang telah hilang
Sungguhpun ku harap rembulan turun
Namun takkan pernah kembali
Maafkan aku
Wahai sang penunggu syurga
Rinduku baru muncul ke permukaanmu
Kehilanganmu menimbulkan arti cinta
Cinta sejati yang pernah tertolak hati ini
Penyesalan ini takkan pernah dapat...
Membayar semua arti kesalahanku
Tapi besar cintamulah selalu bisa...
Buatku rasakan nikmatnya syurga
Selamat tinggal wahai wanita...
Yang kuberi nama kekasih
Selamat tinggal wahai cinta
Yang kutorehkan namamu dalam jiwa
Maafkanlah atas segenggam pisau terhunus
Pada jiwa cantik nan gemulai
Dalam Hati Yang Sudah Tersayat
Dan salam ku kan terdengar olehmu
Sampai hampa dunia penuh cerita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1


PENGECATAN BAKTERI


1.    Pengecatan Neisser
Pada pengecatan ini di gunakan untuk mengidentifikasi adanya bakteri Corynebacterium diphteriae
©    Tujuan: menemukan bakteri bergranula dalam sampel
©    Prinsip: pengecatan dengan Neisser A&B menyebabkan granula Babes Ernst (poolkarrel) berwarna violet hitam, cat tadi oleh granula bakteri dipegang kuat terhadap air. Sehingga dengan cat Neisser C tidak berubah (luntur), badan bakteri akan terlunturkan oleh air yang terdapat pada Neisser C sehingga mengambil warna kuning atau coklat dari Neisser C.
©    Alat dan Bahan
·            Cat Neisser A, B, dan C
·            Kertas saring
·            Minyak imersi, Xylol
·            Formalin 1%
·            Spesimen kapas lidi dari usapan tenggorok
·            Obyek glass
·            Pipet Pasteur
·            Mikroskop
·            Tabung besar
©    Cara kerja:
1.         Pembuatan sediaan
Bersihkan obyek glass dengan kapas. Bebaskan dari lemak dengan cara melewatkan di atas lampu spiritus sampai terlihat uap air menghilang. Tunggu sampai dingin (3 menit). Tetesi sedikit formalin. Ambil spesimen kapas lidi dari usapan tenggorok, usapkan merata pada obyek glass yang ada formalin secara melingkar 1-1,5 cm. Tunggu sampai cukup kering.
2.         Fiksasi
Lakukan fiksasi dengan cara melewatkan sediaan di atas lampu spiritus (jarak api dengan obyek glass 10-15 cm) beberapa kali, sampai sediaan menjadi kering tetapi tidak sampai terlalu panas agar bentuk dan susunan bakteri tidak rusak karena panas. Pada tahap ini sediaan siap dicat.
3.         Pengecatan
·  Genangi sediaan dengan campuran cat Neisser A dan Neisser B (perbandingan 2:1) selama 0,5 menit.
·  Cuci dengan Neisser C dengan posisi preparat miring sampai cat Neisser A dan B hilang.
·  Genangi dengan cat Neisser C selama 3 menit.
·  Buang larutan cat tanpa dicuci.
·  Keringkan dengan menghisap cat menggunakan kertas saring.
·  Biarkan dalam udara kamar dengan posisi miring sampai kering.
©    Interpretasi Hasil
Bakteri golongan Diphterie, poolkarrelnya ungu kehitaman dengan badan bakteri berwarna coklat atau kekuningan biasanya ditemukan dengan berbagai susunan yang menyerupai huruf V, L atau Y
Hasil pengecatan Neisser hanya bersifat diagnosa sementara, untuk kepastian diagnosa dilakukan kultur dan tes virulensi baik secara invivo maupun invitro. Kultur Corynebacterium diphteriae. Spesimen ditanam pada media Loffler Serum, inkubasi 37°C selama 24 jam
Koloni pada media Loffler Serum dicat Nesser kemudian ditanam pada media CTBA inkubasi 37°C selama 24 jam. Koloni yang tumbuh dimurnikan pada Loffler Serum, inkubasi 37°C selama 24 jam. Lanjutkan penanaman Biokimia Reaksi untuk penentuan tipe (Gravis, Intermedius & Mitis).

2.        PewarnaanSchaeffer- fulton
©        Tujuan : Untuk mengetahuiada tidaknya spora bakteri dengan cara pewarnaanSchaeffer- fulton
©        Prinsip : Sel bakteri akan berwarna merah dan spora akan berwarna hijau dengan latar belakang merah muda apabila bakteri berspora dilakukan pengecatan dengan metode Schaeffer-fulton
©        Alat dan Bahan
*             Cairan atau padatan (koloni)
*             Ose
*             obyek glass
*             Deck glass
*             Pembakar spiritus
*             Mikroskop
*             Reagent  Malachiet green 5 %, terdiri dari:
·           Malachiet green 5 gram
·           Aguades 100 ml
*            Safranin 0,5 %, terdiri dari:
·           Safranin 0,5 gram
·           Alkohol 96 % 10 ml
·           Aguades 90 ml
©        Prosedur :
1.        Preparat dicat dengan Malachite Green 5% dan dipanasi selama 30-60detik, biarkan selama 5 menit.
2.        Cuci dengan air.
3.        Preparat dicat dengan Safranin 0,5% selama 30 detik.
4.        Cuci dengan air. Keringkan

©        Pembacaan hasil pewarnaan:
Spora berwarna hijau, bakteri berwarna merah.

3.    Pewarnaan Spora Bakteri Metode Klien
   ¨      Tujuan : Untuk melihat adanya spora bakteri dengan cara pewarnaan Klein
   ¨      Prinsip
   ¨      Alat dan Bahan :
-     Cairan atau padatan (koloni)
-     Ose
-     Obyek glass
-     Deck glass
-     Pembakar spiritus
-     Mikroskop
-     Reagent : 1. Karbol fuhsin
§  Larutan jenuh Fuhsin dalam alkohol 10 ml
§  Fenol 5 % 90 ml
-     Metilen biru
§  Metilen biru 1,48 gram
§  Alkohol 100 ml
¨    Prosedur :
1.          Buatlah suspensi kuman ,tambahkan karbol fuhsi sama banyak (perbandingan 1:1)
2.          Dipanaskan campuran tersebut selama 6 menit atau dipenangas air 80 o C selama 10 menit
3.           Dibuat sediaan dari suspensi tersebut lalu difiksasi
4.           Kemudian ditetesi larutan H2SO4 1 % biarkan selama 2-3 detik
5.           Cuci dengan air kran pelan-pelan
6.           Ditetesi dengan larutan metilen biru selama 2-4 menit
7.           Dicuci dengan air kran pelan-pelan dan keringkan
8.           Setelah kering tetesi dengan oil emersi
9.           Diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 100X
10.       Setelah selesai bersihkan lensa mikroskop dengan xylol
¨    Pembacaan hasil pewarnaan:
Badan bakteri berwarna biru dan spora berwarna merah.

5.    Pewarnaan Wayson Untuk Identivikasi Bakteri Yersinia pestis
*   Tujuan : Mahasiswa dapat mewarnai kuman Yersinia pestis dengan cara pewarnaan wayson.
*   Alat dan Bahan :
©    Cairan atau padatan (koloni)
©    Ose
©    Obyek glass
©    Deg glass
©    Pembakar spiritus
©    Mikroskop
©    Reagent :
·      larutan wayson
a.    Basic fuchsin 0,3 gram
Alkohol 96 % 8 ml
b.    Metilen biru 0,75 gram
Alkohol 96 % 12 ml
Larutan a+b ditambah fenol 5 % 10 ml dan aquades 180 ml
  *    Cara Kerja
1.    Dibuat sediaan,dikeringkan di udara
2.    Difikasasi dengan methanol selama 5-10 menit
3.    Ditetesi larutan wayson biarkan selama 10 20 detik
4.    Dicuci dengan air kran pelan-pelan dan keringkan
5.    Setelah kering tetesi dengan oil emersi
6.    Diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 100X
7.    Setelah selesai bersihkan lensa mikroskop dengan xylol
   *      Pembacaan hasil pewarnaan:
Bila positip bagian bipolar kuman berwarna biru sedangkan sisanya berwarna merah.

8.        Metode pewarnaan Hiss
   *      Tujuan : Untuk melihat/mengamati kapsul dari spesies bakteri tertentu dengan perwarnaan hiss, kapsul        akan berwarna faint pink (merah jambu pucat), sedang sel bakteri berwarna ungu tua.
   *      Alat dan Bahan
*      Dua kelompok spesimen/bahan pemeriksaan yang bisa digunakan dengan metode-metode pewarnaan tersebut:
a.    Spesimen Klinik:
1)        Cair (liquid) : urine, transudat, Eksudat, Cerebro spinal fluid, Synovial fluid dll
2)        Semi/non-liquid : septum, pus, feces, sekret (mata, hidung, vagina dll)
b.    Spesimen non-klinik
1)        Cair (liquid) : suspensi bakteri, biakan bakteri dalam medium cair
2)        Non-liquid : biarkan bakteri pada pembenihan padat (ditabung ataulempeng petri)
*   Cara Kerja
1.    Pembuatan Preparat
·      Spesifik klinik cair (liquid)
1)      Kocok spesimen dalam tabung/botolnya agar tercampur baik.
2)      Pipet sejumlah volume (5 – 10 ml) spesimen ke dalam tabung centrifuge
3)      Putar selama 10 menit dengan kecepatan 3 x 103 rpm
4)      Buang supernatan dan buat smear dari defesitnya pada sebuah objek gelas yang kering dan bersih.
5)      Keringkan smear di udara dan kemudian lidah apikan (flaming) beberapa kali pada nyala pembakar bunsen atau lampu spirtus guna lebih melekatkan smear pada permukaan gelas dan mematikan mikroba.
6)      Sediaan/preparat siap untuk diubah.
·      Spesimen klinik non-liquid
1)      Dengan sengklit yang steril (sebelumnya sampai memijar pada nyala lampu spirtus), ambil spesimen secukupnya kemudian buatlah smear pada sebuah objek gelas yang bersih dan kering.
2)      Usahakan smear itu setipis mungkin
3)      Keringkan di udara dan kemudian lidahapikan beberapa kali pada nyala bunsen
4)      Preparat siap diubar.
·      Spesimen non-klinik cair
1)      Dengan sengkli steril ambil sedikit biakan cair dari tabung dan buat smear setipis mungkin pada objek gelas yang bersih dan kering.
2)      Keringkan di udara dan kemudian lidah apikan beberapa kali pada nyala lampu spirtus atau pembakar bunsen.
3)      Sediaan/preparat siap diubar
·      Spesimen non-klinik non-liquid
1)      Dengan sedikit steril ambil 1-2 koloni dari plate solid culture medium atau sedikit pertumbuhan dari tabung pembenihan agar miring dan suspensikan dalam aquadest pada permukaan sebuah objek gelas yang bersih dan kering.
2)      Buatlah smear dengan suspensi tersebut setipis mungkin
3)      Keringkan di udara dan kemudian lidahapikan beberapa kali pada nyala lampu spirtus atau pembakar bunsen
4)      Sediaan/preparat siap diubar  
2.      Pengecatan
1)      Bersihkan gelas benda dengan alkohol agar bebas dari lemak
2)      Buat smera dari biakan yang ada secara aseptik.
3)      Preparat tersebut dikering uadarakan
4)      Lakukan fiksasi di atas lampu spirtus
5)      Letakkan preparat smear pada rak pengecatan lalu tetesi dengan 2-3 tets basic fuchin dan lalu dipanaskan di atas nyala lampu spirtus sampai timbul uap, jaga jangan sampai mendidih atau menjadi kering, lalu dinginkan.
6)      Cuci dengan larutan CuSO4 .5H2O 20%
7)      Preparat dikering udarakan dan tiriskan atau serap air yang tersisa pada permukaan preparat dengan kertas serap
8)      Amati preparat dengan perbesaran kuat (pakai minyak imersi)menggunakan mikroskop.
*   Intepretasi hasil
Sel vegetative: ungu – merah tua. Kapsul : biru pucat.

7.    Pengecatan Bartolomew-Mittwer
·           Tujuan: Untuk mengetahui adanya dan letak spora pada sel bakteri.
·           Alat dan bahan
-     Gelas benda, lampu spirtus, mikroskop
-     Jarum ose
-     Akuadest steril
-     Biakan murni : staphilococcus aureus, bacillus subtilis
-     Cat : safranin dan malachit green
·         Cara kerja :
1.             Bersihkan gelas benda dengan alkohol agar bebas dari lemak
2.             Buat preparat smear dari biakn yang ada secara yang aseptik
3.             Preparat smear itu dikering udarakan
4.             Lakukan fiksasi di atas lampu spirtus
5.             Letakkan preparat smear pada rak pengecatan lalu tetesi 2-3 tetes malachite green 5% dan biarkan selama 10 menit,
6.             Cuci dengan air mengalir lalu tiriskan
7.             Tetesi dengan cat safranin selama 1 menit
8.             Cuci dengan air mengalir
9.             Preparat dikering udaran, dapat menggunakan kertas serap untuk menyerap air pada permukaan.
10.         Amati preparat dengan mikroskop ( memakai minyak imersi)
·        



Daftar Pustaka


            

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0